Injeksi Florfenikol 30%
Injeksi Florfenikol 30%
KOMPOSISI:
Berisi per ml.:
Florfenikol …………… 300 mg.
Eksipien ad ………….1 ml.
KETERANGAN:
Florfenikol adalah antibiotik sintetis berspektrum luas yang efektif terhadap sebagian besar bakteri Gram-positif dan Gram-negatif yang diisolasi dari hewan peliharaan. Florfenikol bekerja dengan menghambat sintesis protein pada tingkat ribosom dan bersifat bakteriostatik. Uji laboratorium telah menunjukkan bahwa florfenikol aktif terhadap patogen bakteri yang paling sering diisolasi yang terlibat dalam penyakit pernapasan sapi yang meliputi Mannheimia haemolytica, Pasteurella multocida, Histophilus somni dan Arcanobacterium pyogenes, dan terhadap patogen bakteri yang paling sering diisolasi dalam penyakit pernapasan pada babi, termasuk Actinobacillus pleuropneumoniae dan Pasteurella multocida.
INDIKASI:
diindikasikan untuk pengobatan pencegahan dan terapi infeksi saluran pernapasan pada sapi yang disebabkan oleh Mannheimia haemolytica, Pasteurella multocida, dan Histophilus somni. Keberadaan penyakit tersebut dalam kawanan harus dipastikan sebelum pengobatan pencegahan. Obat ini juga diindikasikan untuk pengobatan wabah akut penyakit pernapasan pada babi yang disebabkan oleh strain Actinobacillus pleuropneumoniae dan Pasteurella multocida yang rentan terhadap florfenicol.
DOSIS DAN CARA PEMAKAIAN :
Untuk injeksi subkutan atau intramuskular.
Ternak:
Perawatan (IM): 1 ml per 15 kg berat badan, dua kali dengan interval 48 jam.
Pengobatan (SC): 2 ml per 15 kg berat badan, diberikan sekali.
Pencegahan (SC): 2 ml per 15 kg berat badan, diberikan sekali.
Suntikan hanya boleh diberikan di leher. Dosis tidak boleh melebihi 10 ml per tempat suntikan.
Babi: 1 ml per 20 kg berat badan (IM), dua kali dengan selang waktu 48 jam.
Suntikan hanya boleh diberikan di leher. Dosis tidak boleh melebihi 3 ml per tempat suntikan.
Disarankan untuk mengobati hewan pada tahap awal penyakit dan mengevaluasi respons terhadap pengobatan dalam waktu 48 jam setelah suntikan kedua. Jika tanda-tanda klinis penyakit pernapasan berlanjut 48 jam setelah suntikan terakhir, pengobatan harus diganti dengan menggunakan formulasi lain atau antibiotik lain dan dilanjutkan hingga tanda-tanda klinis menghilang.
Catatan: Introflor-300 tidak untuk digunakan pada sapi yang memproduksi susu untuk konsumsi manusia.
KONTRAINDIKASI:
Tidak untuk digunakan pada sapi yang menghasilkan susu untuk konsumsi manusia.
Tidak boleh digunakan pada banteng atau babi jantan dewasa yang dimaksudkan untuk tujuan pengembangbiakan.
Jangan berikan pada kasus adanya reaksi alergi sebelumnya terhadap florfenikol.
EFEK SAMPING:
Pada sapi, penurunan konsumsi makanan dan pelunakan feses sementara dapat terjadi selama periode pengobatan. Hewan yang diobati pulih dengan cepat dan tuntas setelah pengobatan berakhir. Pemberian produk melalui rute intramuskular dan subkutan dapat menyebabkan lesi inflamasi di tempat suntikan yang bertahan selama 14 hari.
Pada babi, efek samping yang umum terjadi adalah diare sementara dan/atau eritema/edema peri-anal dan rektal yang dapat memengaruhi 50% hewan. Efek ini dapat terjadi selama satu minggu. Pembengkakan sementara yang berlangsung hingga 5 hari dapat terjadi di tempat suntikan. Lesi inflamasi di tempat suntikan dapat terlihat hingga 28 hari.
WAKTU PENARIKAN:
- Untuk daging :
Sapi: 30 hari (rute IM).
: 44 hari (rute SC).
Babi: 18 hari.
PERANGNPADA:
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
SEDANG MENGEMAS:
Botol 100 ml.