gentamisin sulfat 10% + doksisiklin hidlat 5% wps
gentamisin sulfat 10% + doksisiklin hidlat 5% wps
Komposisi:
Setiap gram bubuk mengandung:
100 mg gentamisin sulfat dan 50 mg doksisiklin hiklat.
Spektrum aktivitas:
Gentamisin adalah antibiotik
termasuk dalam kelompok
amino glikosida. Ini memiliki
aktivitas bakterisida terhadap
Gram positif dan Gram negatif
bakteri (termasuk:
Penyakit pseudomonas spesies, Jamur Klebsiella spesies, Bakteri Enterobakter spesies, Serratia spesies, Bakteri E.coli, Proteus spp., Penyakit Salmonella spesies,
Stafilokokus). Selain itu aktif terhadap Janin Campylobacter subsp. jejuni Dan Treponema hyodysenteriae.
Gentamisin mungkin aktif melawan bakteri yang resistan terhadap antibiotik amino glikosida lainnya (seperti neomisin,
streptomisin, dan kanamisin). Doksisiklin merupakan turunan tetrasiklin, dengan aksi bakteriostatik terhadap sejumlah besar
jumlah bakteri Gram positif dan Gram negatif (seperti Stafilokokus spesies, Haemophilus influenza, Bakteri E.coli,
Bakteri Korinebakteri, Bakteri antraks, beberapa Bakteri Clostridia spesies, Aktinomises spesies, penyakit brucella spesies, Bakteri Enterobakter spesies,
Penyakit Salmonella spesies, Penyakit Shigella spp. dan Yersinia spp.. Ia juga bertindak terhadap Mikoplasma spesies, Penyakit Rickettsia Dan klamidia
spp.. Penyerapan setelah pemberian doksisiklin oral akan baik dan kadar terapeutik akan tercapai dengan cepat
dan bertahan lebih lama, karena waktu paruh serumnya yang relatif lama. Doksisiklin memiliki afinitas yang besar terhadap jaringan paru-paru,
Oleh karena itu sangat dianjurkan terutama untuk infeksi saluran pernafasan.
Indikasi:
Infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan terhadap gentamisin dan/atau doksisiklin. Gendox 10/5 diindikasikan
terutama pada infeksi saluran pencernaan pada anak sapi dan unggas serta infeksi saluran pernafasan pada unggas, anak sapi
dan babi.
Kontraindikasi:
Hipersensitivitas terhadap amino glikosida dan/atau tetrasiklin, disfungsi ginjal, disfungsi vestibular, telinga atau penglihatan,
disfungsi hati, kombinasi dengan obat-obatan yang berpotensi nefrotoksik atau melumpuhkan otot.
Efek samping:
Kerusakan ginjal dan/atau ototoksisitas, reaksi hipersensitivitas seperti gangguan gastrointestinal atau perubahan usus
tumbuhan.
Dosis dan Cara Pemberian: Secara oral melalui air minum atau makanan. Air yang diberi obat harus digunakan dalam waktu 24 jam.
Unggas: 100 g per 150 liter air minum, selama 3-5 hari.
Anak sapi: 100 g per 30 anak sapi dengan berat badan 50 kg, selama 4-6 hari.
Babi: 100 g per 100 liter air minum selama 4-6 hari.
Waktu penarikan:
Untuk telur: 18 hari.
Untuk daging: 8 hari.
Untuk susu: 3 hari
Penyimpanan:
Simpan dalam keadaan tertutup di tempat yang sejuk dan kering.
Umur simpan:
3 tahun.
Presentasi:
Sachet 100 gram, toples plastik 1000 gram.
HANYA UNTUK PENGGUNAAN HEWAN